Micah Richards: Saya Ingin Bertahan Di City Bek Manchester City ini gusar ketika ditanyakan soal loyalitasnya terhadap klub. Bek Manchester City Micah Richards menegaskan dirinya ingin tetap bertahan di klub. Ia juga mengaku merasa sangat kurang nyaman setiap kali ditanya oleh rekan-rekan satu timnya seputar masa depannya di klub.
Pemain berusia 22 tahun ini sempat meroket pamornya sebagai salah satu pemain bintang. Di saat usianya masih 18 tahun ia sempat masuk ke dalam tim nasional Inggris dan berhasil mengantungi pemasukan per pekan £50,000 dari kontraknya bersama City.
Namun kesibukannya sebagai seorang DJ telah membuat penampilannya menjadi meredup. Tak jarang kondisi itu dipahami rekan-rekan timnya karena ia ingin pindah ke klub lain.
"Terkadang saya bermain saat pikiran saya sedang tidak bagus. Saya berpikir terlalu banyak. Saya juga terganggu oleh semua pemain yang masuk dan digosipkan diincar oleh Spurs [Tottenham Hotspur] maupun Liverpool," katanya.
"Teman-teman saya kemudian bertanya,''Ada apa, masih mau bertahan? Apakah juga klub ingin menjual? Wah saya merasa kecewa sekali dengan semua itu."
"Yang saya inginkan itu hanya bertahan di City dan membuktikan diri saya bisa menjadi bagian dari masa depan di sini. Itulah yang saya rasakan."
Sambil menegaskan kembali, Richards mengatakan,"Saya sudah berada di sini sejak berusia 15 tahun. Apalagi dengan ambisi klub dan sokongan finansial, rasanya tak ada alasan saya pergi."
"Sekali lagi apa yang saya inginkan adalah bertahan di City," ujarnya.